Jumat, 11 Mei 2012

Norwegia, Tanah Matahari Tengah Malam



Bendera Norwegia
Lambang Negara Norwegia
Kerajaan Norwegia atau Kongeriket Norge (Noreg) dalam bahasa Norwegia, adalah sebuah negara Nordik di Semenanjung Skandinavia bagian ujung barat yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Pantainya yang berada di Samudera Atlantik Utara dan Laut Barents adalah lokasi dari fyord terkenal. Svalbard dan Jan Mayen berada di bawah kedaulatan Norwegia berdasarkan Traktat Svalbard. Norwegia memiliki sebuah pulau bernama Bouvet yang terletak di Samudera Atlantik. Luas total Norwegia adalah 385,525 km² dan populasi sebesar 4.9 juta. Norwegia merupakan negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di Eropa. Ibukotanaya adalah Oslo. Norwegia memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, makanan laut, air segar yang luas. Norwegia juga penghasil minyak dan gas alam per kapita terbesar di luar Timur Tengah.




ETNIMOLOGI                                                                                                                                         

Norwegia biasanya disebut Kongeriket Norge (Kerajaan Norwegia) dalam tulisan Bokmål,sedangkan Kongeriket Noreg dalam tulisan Nynorsk. Orang Norwegia Lama biasanya menyebut Norwegia adalah Noregr, dan orang pertengahan Latihan adalah Nor(th)vegia .Beberapa teks abad pertengahan menyebut tentang mitos raja Norr, anak Snær (personifikasi salju), keturunan Fornjót, penguasa legendaris Finlandia. Namun, secara umum diasumsikan nama berasal dari orang Norwegia Lama, yang berarti "norðvegr" (di utara jalan). Norwegia juga memiliki istilah austrvegr "tanah di sebelah timur" (Rusia), vestrvegr "tanah di sebelah barat" (Inggris dan Irlandia) dan suðrvegr "tanah di sebelah selatan" (Mediterania).

SEJARAH                                                                                                                                               

Erik the Red
 Zaman Viking berkarakteristik dengan perluasan dan emigrasi oleh para penjelajah laut Viking.
Menurut tradisi, Harald Fairhair (Harald Hårfagre) bersatu dengan mereka saat 872 M setelah Pertempuran Hafrsfjord di Stavanger, sehingga menjadi raja pertama dari Norwegia bersatu. Wilayah Harald terutama pantai Norwegia Selatan.
Harald Fairhair memerintah dengan tangan yang kuat ,dan menurut sejarah, banyak orang Norwegia meninggalkan negaranya untuk hidup di Islandia, Kepulauan Faroe, Tanah Hijau, dan bagian dari Britania Raya dan Irlandia. Kota-kota Irlandia saat ini seperti Dublin, Limerick, dan Waterford didirikan oleh pemukim Norwegia dan Denmark.




GEOGRAFI                                                                                                                                                

Peta Norwegia
Norwegia berbatasan langsung dengan Laut Utara di barat daya dan Kepulauan Skagerrak di selatan, Laut Norwegia di barat, serta Laut Barents di timur laut. Di sebelah timur, Norwegia berbatasan langsung dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Titik tertinggi di Norwegia adalah Galdhøpiggen dengan ketinggian mencapai 2.469 meter dari permukaan laut.




Iklim

Rondeslottet, yan bergunung-gunung
Iklim di Norwegia adalah iklim temperat, terutama di daerah pesisir yang disebabkan oleh pengaruh Gulf Stream.
Bentang alam Norwegia pada umumnya kasar dan bergunung-gunung, sebagian besar tertutup oleh gletser, dan memiliki tepi pantai sepanjang lebih dari 83.000 km yang dibatasi oleh fyord. Bagian utara negara ini juga dikenal sebagai Tanah Matahari Tengah Malam karena terletak di ujung paling utara bumi, di mana pada setiap musim panas, matahari tidak pernah tenggelam dan di musim dingin, matahari tidak pernah muncul sama sekali.

Lingkungan

Bentang alam Norwegia pada umumnya kasar dan bergunung-gunung, sebagian besar tertutup oleh gletser dan memiliki tepi pantai sepanjang lebih dari 83.000 km yang dibatasi oleh fyord. Bagian utara negara ini juga dikenal sebagai Tanah Matahari Tengah Malam karena terletak di ujung paling utara bumi, di mana pada setiap musim panas, matahari tidak pernah tenggelam dan di musim dingin, matahari tidak pernah muncul sama sekali. Norwegia berbatasan langsung dengan Laut Utara di barat daya dan Kepulauan Skagerrak di selatan, Laut Norwegia di barat, serta Laut Barents di timur laut. Di sebelah timur, Norwegia berbatasan langsung dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Titik tertinggi di Norwegia adalah Galdhøpiggen dengan ketinggian mencapai 2.469 meter dari permukaan laut.

POLITIK                                                                                                                                                   

Stortingent
Norwegia adalah negara monarki konstitusional yang menggunakan sistem pemerintahan parlementer.
Parlemennya, Stortinget, memiliki 169 anggota (sebelumnya 165, kemudian ditambah 4 orang pada tanggal 12 September 2005) yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun. Parlemen ini terbagi dua dalam voting legislasi, Odelsting dan Lagting. Kecuali untuk beberapa hal, Storting berfungsi sebagai parlemen unikameral.



IBUKOTA                                                                                                                                                   
  
Oslo, Ibukota Norwegia
Oslo merupakan ibu kota Norwegia, yang merupakan negara Skandinavia. Oslo memiliki penduduk sekitar 590.041 jiwa, yang merupakan 11,4 % dari keseluruhan penduduk Norwegia. Daerah Oslo Raya memiliki penduduk sekitar 1,403,268 (Jan. 2002).



MATA UANG                                                                                                                                           

Krona adalah mata uang negara Norwegia dan daerah jajahannya. Mata uang ini dibagi menjadi 10 ore. Kode ISO 4217 nya adalah NOK meskipun singkatan lokal umum adalah kr. mata uang ini berarti mahkota. Krona Norwegia adalah mata uang ke-13 termahal di dunia. Mata uang ini dicetak oleh Norse Bank.



                                                                                                                           

Kamis, 19 Januari 2012

Ritual Unik Suku Toraja dan Mengganti Pakaian Jenazah Leluhur


Tana Toraja di Sulawesi Selatan sudah lama terkenal dengan alam pegunungannya yang permai serta ritual adatnya yang unik. Yang paling tersohor, tentu saja, pesta Rambu Solo yang digelar menjelang pemakaman tokoh yang dihormati.

Tiap tahun pesta yang berlangsung di beberapa tempat di Toraja ini senantiasa mengundang kedatangan ribuan wisatawan.Selain Rambu Solo, sebenarnya ada satu ritual adat nan langka di Toraja, yakni Ma' Nene', yakni ritual membersihkan dan mengganti busana jenazah leluhur.

Ritual ini memang hanya dikenal masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara. Biasanya, Ma' Nene' digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma' Nene' berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara.

Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar.

Ritual Ma' Nene' oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada para leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka tetap berharap, arwah leluhur menjaga mereka dari gangguan jahat, hama tanaman, juga kesialan hidup.

Asal Muasal Ritual Ma' Nene' di Baruppu

Kisah turun-temurun menyebutkan, pada zaman dahulu terdapatlah seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek. Saat sedang berburu di kawasan hutan pegunungan Balla, bukannya menemukan binatang hutan, ia malah menemukan jasad seseorang yang telah lama meninggal dunia. Mayat itu tergeletak di bawah pepohonan, terlantar, tinggal tulang-belulang.

Merasa kasihan, Pong Rumasek kemudian merawat mayat itu semampunya. dibungkusnya tulang-belulang itu dengan baju yang dipakainya, lalu diletakkan di areal yang lapang dan layak. Setelah itu, Pong Rumasek melanjutkan perburuannya.

Tak dinyana, semenjak kejadian itu, setiap kali Pong Rumasek berburu, ia selalu memperoleh hasil yang besar. Binatang hutan seakan digiring ke dirinya. Bukan hanya itu, sesampainya di rumah, Pong Rumasek mendapati tanaman padi di sawahnya pun sudah menguning, bernas dan siap panen sebelum waktunya.

Pong Rumasek menganggap, segenap peruntungan itu diperolehnya berkat welas asih yang ditunjukkannya ketika merawat mayat tak bernama yang ditemukannya saat berburu. Sejak itulah, Pong Rumasek dan masyarakat Baruppu memuliakan mayat para leluhur, tokoh dan kerabat dengan upacara Ma' Nene'.

Dalam ritual Ma' Nene' juga ada aturan tak tertulis yang mengikat warga. Misalnya, jika seorang istri atau suami meninggal dunia, maka pasangan yang ditinggal mati tak boleh kawin lagi sebelum mengadakan Ma' Nene' untuknya.

Ketika Ma' Nene' digelar, para perantau asal Baruppu yang bertebaran ke seantero negeri akan pulang kampung demi menghormati leluhurnya.

Warga Baruppu percaya, jika Ma' Nene' tidak digelar maka leluhur juga akan luput menjaga mereka. Musibah akan melanda, penyakit akan menimpa warga, sawah dan kebun tak akan menghasilkan padi yang bernas dan tanaman yang subur.